Dari ajukan pinjaman kelompok modal usaha sampai penuhi kebutuhan masa depan lewat Celengan
Modal Usaha yang Telah Disalurkan
*data yang diambil sejak tahun 2010
Jumlah Pendana yang Berkontribusi
*data yang diambil sejak tahun 2010
Jumlah Usaha Mikro Diberdayakan
*data yang diambil sejak tahun 2010
TKB (Tingkat Keberhasilan Bayar) adalah pengukuran yang digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dalam menuntaskan pinjaman selama kurun waktu tertentu sejak tanggal jatuh tempo.
Komisaris
Andi Taufan Garuda Putra merupakan Dewan Komisaris pada PT Amartha Mikro Fintek, sebuah perusahaan penyelenggara layanan pendanaan bersama berbasis teknologi di Indonesia yang menghubungkan pengusaha mikro yang tidak memiliki rekening bank dengan pemberi pinjaman yang tertarik untuk melakukan investasi dengan visi misi yang sesuai dengan perusahaan. Beliau merupakan lulusan dari Institut Teknologi Bandung dan Harvard University. Beliau memiliki pengalaman lebih dari 10 (sepuluh) tahun di bisnis microlending. Selain itu, beliau juga menerima berbagai penghargaan kewirausahaan baik di dalam negeri maupun di luar negeri diantaranya Fintech 250 from CB Insights, The Growth Stage Impact Venture, Finalist EY Entrepreneur of the Year (Jakarta, Indonesia), 30 Promising Growth Stage Startups by Forbes Indonesia (Jakarta, Indonesia). Selain menjabat sebagai Dewan Komisaris PT Amartha Mikro Fintek, beliau juga merangkap jabatan sebagai Direktur Utama pada PT Amartha Starling Ventura dan PT Amartha Nusantara Raya.
Direktur Utama
Aria Widyanto merupakan Direktur Utama PT Amartha Mikro Fintek. Beliau memiliki pengalaman sebagai banker di Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ dan Citibank selama lebih dari 7 (tujuh) tahun. Beliau lulus dari Universitas Gadjah Mada dan University of Wales dalam bidang perbankan serta pascasarjana di SOAS University of London di bidang Sustainable Development. Beliau juga merupakan penerima YSEALI Fellowship dari Presiden Barack Obama.
Direktur
Budhi Siswoadji merupakan Direktur yang menjabat pada PT Amartha Mikro Fintek. Beliau memiliki pengalaman pada bidang lembaga keuangan selama lebih dari 25 (dua puluh lima) tahun. Beliau pernah menjabat di beberapa perusahaan lembaga keuangan, di antaranya Sampoerna Microfinance, Astra, PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Mercy Corps dan juga sebelumnya pernah menjabat sebagai Chief Operating Officer di Bina Artha Microfinance.
Calon Direktur
Almira Lasty Adindha Haddade merupakan profesional senior di bidang keuangan dengan spesialisasi dalam treasury management, financial operations, dan pengelolaan arus kas di berbagai perusahaan. Saat ini, Almira menjabat sebagai VP of Payment Business & Treasury di Amartha, di mana ia bertanggung jawab atas strategi pengelolaan likuiditas, sistem pembayaran, serta efisiensi proses keuangan perusahaan.
Sebelumnya, ia berperan sebagai Finance Operation Manager di PT Rekan Usaha Mikro Anda (Mapan), di mana ia membangun sistem operasional keuangan yang efektif untuk mendukung pertumbuhan bisnis. Pengalaman signifikan lainnya termasuk memimpin Shared Service Treasury Team di PT DKAB (Gopay), khususnya pada masa transisi pasca akuisisi Mapan oleh Gojek, yang memperkuat keahliannya dalam integrasi keuangan lintas entitas. Karier Almira dimulai di industri perhotelan sebagai bagian dari tim Accounting di Grand Hyatt Jakarta, memberikan dasar profesional yang kuat dalam praktik keuangan dan kepatuhan.
Calon Direktur
Memiliki pengalaman lebih dari 8 tahun di Amartha, calon direktur ini telah membuktikan dedikasi dan kompetensinya dalam dunia keuangan digital dan pemberdayaan ekonomi mikro. Selama masa pengabdiannya, ia berhasil menorehkan berbagai pencapaian strategis dan memimpin tim dengan pendekatan visioner dan inspiratif. Prestasinya diakui melalui sejumlah penghargaan seperti A-Star Award beberapa tahun berturut-turut, Inspiring Leader, serta Best Performance sebagai Business Manager, yang menunjukkan konsistensi dalam kinerja unggul dan kepemimpinan yang kuat.